Manfaat Temulawak Bagi Tubuh

(Image : Freepik)

Tanaman Temulawak memiliki nama latin Curcuma Xanthorrhiza Roxb biasanya dimanfaatkan bagian rimpangnya karena mempunyai kandungan antioksidan. Temulawak adalah tanaman asli Indonesia, yang banyak ditemukan terutama di sepanjang pulau Jawa, Bali, Sumatera Utara, Riau, Sulawesi Utara dan Selatan, Jambi, Kalimantan Barat,  dan Kalimantan Timur.

Kandungan Temulawak

1. Minyak Atsiri

Minyak atsiri temulawak mengandung limonina yang bisa mengharumkan, sedangkan kandungan flavonoidanya berkhasiat untuk menyembuhkan radang. Selain itu minyak atsiri juga bisa membunuh mikroba.

2. Karbohidrat

Pati rimpang temulawak adalah salah satu kandungan dalam jumlah yang cukup besar, berbentuk serbuk berwarna putih kekuningan dan menjadi sumber karbohidrat. Pati ini adalah jenis yang mudah dicerna sehingga baik bila di campurkan ke makanan bayi atau makanan orang yang baru sembuh dari sakit.

3. Kurkuminoid

Memberikan warna kuning pada rimpang temulawak yang mempunyai khasiat medis. Kurkuminoid pada rimpang temulawak mempunyai sifat antibakteri, hepatoprotektor, antikanker, anti-tumor, dan bisa menurunkan kadar kolesterol.

Kandungan zat pada temulawak kurkumin dan pati dengan dosis 0,5 gram sampai 1 gram sangat baik untuk antispasmodik yang bekerja di otot halus usus dan obat kolagoga zat peluruh batu empedu.

 

Manfaat Temulawak untuk Kesehatan

1. Menangkap Radikal Bebas

Antioksidan adalah senyawa yang bekerja secara sinergis untuk menangkap radikal bebas dengan menghambat reaksi oksidasi. Beberapa penelitian memberitau potensi antioksidan alami dari ekstrak C. Xanthorrhiza.

2. Mengatasi Radang Sendi

Antioksidan pada temulawak sangat mempunyai kontribusi pada penggunaan tradisionalnya. Contohnya, temulawak sudah digunakan sebagai obat radang sendi penyebab utamanya adalah reaksi peradanganpada sendi yang disebabkanoleh radikal bebas.

3. Mengobati Bau Badan

Dalam penggunaan tradisional, bau temulawak juga bisa menghilangkan bau tak sedap. Rimpang temulawak yang sudah diparut dan direbus dapat menangkal bau badan dari dalam tubuh bila rutin diminum.

4. Membersihkan Darah

Mengkonsumsi temulawak juga bisa membersihkan darah, tapi caranya sedikit berbeda. Rimpang temulawak diiris tipis lalu di jemur, kemudian barulah diseduh dengan air hangat dan gula merah.

5. Mengatasi Kelelahan

Seduhan temulawak dengan madu atau gula aren dan air hangat juga bisa membuat tubuh lebih santai. Sehingga temulawak bias dikonsumsi untuk mengatasi kelelahan.

6. Mencegah Penuaan

Khasiat tradisional C. Xanthorrhiza untuk perawatan kulit juga tidak lepas dari kemampuan antioksidan ini. Aktivitas antioksidan telah diteliti mempunyai efek pada pencegahan penuaan kulit.

7. Antimikroba"

Kemampuan antimikroba C. Xanthorrhiza memungkinkan karena kandungan senyawa fenoliknya yang bisa menahan sitokinesis dan multiplikasi sel bakteri.

8. Mengatasi Diare

Aktivitas antimikroba C. Xanthorrhiza mendukung beberapa manfaat obat tradisionalnya. Sementara itu, kemampuan ekstrak etanol C. Xanthorrhiza untuk menekan pertumbuhan Escherichia Coli dalam mengatasi diare.

9. Obat Jerawat

Kemampuan minyak atsiri untuk menghambat Propionibacterium acnes membuat temulawak bisa difungsikan menjadi obat jerawat.

10. Anti Peradangan

Kemampuan anti-inflamasi sudah lama diteliti pada temulawak. Kurkumin yang terkandung di dalam temulawak mempunyai sifat anti-inflamasi yang lebih kuat daripada turunan kurkuminoid lainnya.

11. Anti Kanker dan Tumor

Penelitian pada temulawak menemukan 3 senyawa yang menunjukkan aktivitas antitumor yang signifikan. Xanthorrhizol secara signifikan dapat menekan induksi bintik tumor serta kurkumin menghambat pertumbuhan sel.

12. Antidiabetik

Efek dari ekstrak C. xanthorrhiza mempunyai sifat antidiabetes dari ekstrak C. xanthorrhiza. Temulawak sudah sangat teruji untuk menurunkan tingkat glukosa serum dan trigliserida dibanding dengan selulosa dan herbal lainnya.

13. Melindungi Hati

Aktivitas hepatoprotektif C. Xanthorrhiza menunjukkan bahwa temulawak mempunyai potensi untuk melindungi hati dari berbagai hepatotoksik dalam penggunaan tradisional. Aktivitas ini didukung oleh laporan lain yang menunjukkan bahwa C. Xanthorrhiza dapat menurunkan kadar trigliserida hati serta kadar trigliserida serum.

14. Melindungi Lambung

Temulawak ditemukan mempunyai potensi sebagai pencegah kerusakan mukosa lambung karena kandungan antioksidan contohnya flavonoid, fenol, dan kurkumin yang dimilikinya.

15. Mengusir Nyamuk

Minyak atsiri yang terkandung pada temulawak menjadi racun alami bisa mengusir nyamuk.

16. Meningkatkan Nafsu Makan

Manfaat mengkonsumsi temulawak memiliki manfaat untuk meningkatkan nafsu makan. Kandungan atsiri dalam temulawak bisa berperan untuk meningkatkan nafsu makan.

17. Menurunkan Kolesterol Jahat

Temulawak dapat membantu menurunkan kolesterol jahat karena kandungan kurkuma yang sangat ampuh dalam mengatasi kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL).

18. Mengobati Sakit Maag

Kurkuma dan minyak atsiri pada temulawak bisa membantu mengatasi penyakit seperti maag. Bahkan relatif aman dari efek samping dibandingkan mengatasi maag dengan obat-obatan kimia, meskipun khasiatnya diperoleh dengan tidak instan.

19. Meningkatkan Stamina

Antioksidan dalam temulawak memiliki manfaat yang beragam. Zat ini bisa mencegah atau memperlambat kerusakan sel dari radikal bebas. Sehingga dengan rajin mengkonsumsi temulawak bisa meningkatkan stamina.

20. Mengobati Penyakit Ginjal

Kandungan dari temulawak dapat membantu menghilangkan radikal bebas pada tubuh. Ini merupakan efek dari antioksidan yang dapat memicu kerusakan pada ginjal dan juga dapat dijadikan obat untuk gejala batu ginjal. Tapi, untuk mengkonsumsinya lebih baik berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, karena penyakit ginjal tentu membutuhkan penanganan yang intensif.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url