Manfaat Daun Seledri Untuk Kesehatan Ginjal
Daun seledri atau Apium
graveolens adalah jenis sayur-sayuran yang berasal dari Mediterania dan
Timur Tengah. Sejak berabad-abad lalu, daun seledri sudah terkenal dengan
manfaatnya untuk kesehatan, misalnya asam urat, pereda nyeri, hingga sakit
ginjal.
Bagaimana tidak, daun
seledri mempunyai kandungan berbagai macam zat dan vitamin yang dibutuhkan oleh
tubuh, seperti antioksidan, vitamin C, zat besi, hingga asam folat. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda
temukan pada daun seledri untuk menjaga kesehatan ginjal.
1. Mengoptimalkan fungsi
ginjal”
Daun seledri sudah
dikenal sejak lama sebagai sumber antioksidan yang mudah untuk Anda dapatkan. Antioksidan
adalah senyawa yang diperlukan tubuh untuk melindungi tubuh dari pengaruh
radikal bebas. Bahkan, zat ini juga diyakini dapat membantu mencegah penyakit
ginjal.
Para peneliti dari University
of Alabama ini mencoba melihat bagaimana pengaruh antioksidan pada kerja
ginjal. Penelitian ini diikuti sekitar 227 orang dewasa yang mengidap penyakit
ginjal kronis.
Mereka kemudian diminta
untuk menerima plasebo atau obat kosong dan bardoxolone methyl pada
dosis yang sudah ditentukan oleh peneliti selama 24 – 52 minggu. Hasilnya,
pemberian bardoxolone methyl yang mengandung antioksidan ini dapat meningkatkan
fungsi ginjal sebanyak 30 persen.
Meskipun begitu, para
ahli masih ingin meneliti apakah hal ini dapat menjadi metode pengobatan pada ginjal
kronis. Selain itu, peneliti masih membutuhkan pengujian lagi terhadap
kandungan antioksidan yang ada di dalam seledri secara langsung guna
membuktikan manfaat ini.
2. Membantu mengendalikan
tekanan darah”
Tidak hanya meningkatkan
fungsi pada ginjal, manfaat daun seledri lainnya adalah dapat membantu
mengendalikan tekanan darah yang tentu akan baik untuk kesehatan ginjal. Begini,
hipertensi dan penyakit ginjal mempunyai kaitan yang sangat erat. Hipertensi dapat
terjadi ketika tekanan darah pada pembuluh darah melebihi batas wajar. Tekanan
darah tinggi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, terutama penyumbatan pada
pembuluh darah
Jika tekanan darah
terlalu tinggi, pembuluh,darah
pada,ginjal pun dapat
mengalami kerusakan. Akibatnya, organ berbentuk”kacang ini mungkin tidak”dapat bekerja dengan
optimal, sehingga kesulitan membuat”limbah dan cairan,berlebih dari tubuh. Kandungan ekstrak fitokimia (phtalide)
di dalam seledri bisa membantu melemaskan jaringan dinding arteri.
Dengan begitu, aliran
darah pun dapat menjadi lebih lancar dan mengurangi tekanan darah Anda. Selain itu, menjaga kesehatan ginjal perlu di iringi
dengan pola makanan yang sehat termasuk diet gagal ginjal, seperti membatasi
makanan yang tinggi akan kalium. Anda dapat sesekali mengganti sayuran yang tinggi
kalium, seperti brokoli dan bayam, dengan daun seledri. Kandungan garam”pada batang seledri”termasuk rendah,
sehingga dapat Anda konsumsi ketika ingin menjalani diet rendah kalium dan
garam.
3. Mengandung flavonoid
yang baik untuk ginjal”
Kandungan lain yang ada pada
daun seledri adalah flavonoid, yaitu zat yang sering Anda jumpai pada sayur-sayuran,
termasuk seledri. Manfaat flavonoid di dalam daun seledri untuk ginjal
adalah untuk membantu meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan. Temuan ini
telah dikaji pada penelitian dari Frontiers in Physiology. Studi
tersebut menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu melindungi ginjal
dari berbagai agen nefrotoksik.
Agen ini dikenal sebagai
senyawa yang bisa memicu penyakit gagal ginjal kronis dan cedera ginjal akut
akibat dari konsumsi alkohol, nikotin, dan cadmium. Senyawa ini juga dapat
ditemukan di apel dan sirsak ini juga efektif untuk mencegah penyakit ginjal
yang disebabkan oleh hipertensi.
flavonoid bisa
membantu menurunkan tekanan darah dan bereaksi pada parenkim ginjal, yaitu
jaringan untuk penyusun ginjal.Temuan inilah yang membuat daun seledri
dipercaya mempunyai manfaat yang baik untuk organ ginjal Anda.
4. Mencegah kanker ginjal”
Penyakit kanker dapat
menyerang bagian apa pun pada tubuh, termasuk ginjal. Penyebab kanker memang belum
diketahui secara pasti, tapi asupan makanan sehat”diutamakan untuk menurunkan”risikonya. Seledri
mengandung vitamin C yang dapat berperan dalam menekan risiko karsinoma sel
ginjal, jenis kanker ginjal yang paling umum di antara orang dewasa.
Penelitian pada tahun
2015 pada Scientific reports menunjukkan bahwa orang dengan asupan
vitamin C yang lebih tinggi mempunyai risiko lebih rendah terkena kanker
ginjal, tetapi penelitian yang lebih lanjut diperlukan. Manfaat vitamin C ini
mungkin juga ada pada seledri untuk ginjal yang diolah untuk menjadi jus
seledri, rebusan daun, atau ditambahkan dalam masakan. Namun, kadar vitamin C
yang tinggi tidak dianjurkan pada penderita kanker ginjal karena bisa
menyebabkan lebih banyak kerusakan.
